Awas! Judi Online Merajalela!
Oleh: Fasya Ali Hafiz
Siswa Kelas Sosioliterasi G4
SMA Negeri 1 Manggar
Editor: Ares Faujian
.
Persoalan judi sudah lama ada. Bahkan, sejak zaman dahulu. Rinrin Rindawari (2022) dalam web https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/ menyebutkan bahwa, judi ternyata muncul sejak abad ke-9 di China, judi berawal dari permainan kartu, seiring waktu, perjudian menjadi lebih teratur dan terorganisir.
Judi (KBBI V) adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan (seperti main dadu, kartu). Saat ini judi mengalami perubahan. Perubahan ini disesuaikan dengan zamannya, yaitu menjadi judi online.
Judi online adalah permainan taruhan, yang mana orang memberikan sejumlah uang kepada bandar (penyelenggara judi). Jika orang berhasil menebak/ bermain dengan mendapat kemenangan, maka akan mendapatkan 2 kali lipat (biasanya uang) dari yang dia berikan kepada bandar.
Secara awam, bandar adalah orang tengah atau bisa disebut penyelenggara judi untuk kita taruhan kepada orang lain. Bandar tugasnya adalah menyimpan sejumlah uang yang diberikan kepada pemain. Bandar judi online ini hampir sama juga dengan bandar judi offline, yang mana bertugas menyimpan uang dan untung yang didapatkan bandar ini bukan hanya sedikit, tetapi berpuluh-puluh juta (bahkan mungkin ratusan juta) dalam 1 bulan.
Orang Indonesia dan orang-orang lainnya yang bermain judi banyak dibodohi oleh judi dan dibutai oleh hadiah yang belum tentu mereka dapatkan. Dapat sekali, namun berkali-kali tidak dapat. Bukannya untung, malah buntung yang bikin orang rugi berkali-kali lipat. Iming-iming hadiah yang besarlah yang membuat kita kecanduan dengan gim-gim yang dimunculkan/ dirilis oleh bandar.
Rinrin Rindawari (2022) mengatakan, judi online dimulai pada tahun 1994, pada saat itu telah banyak platform tersedia untuk perjudian online salah satunya yakni situs poker. Judi online dimulai pada saat Barbuda dan Antigua meloloskan Undang-Undang Perdagangan dan Pemrosesan Bebas. Tindakan ini memungkinkan organisasi untuk mendapatkan lisensi untuk kasino online mereka.
Judi online banyak digemari oleh anak muda sampai lansia. Judi online ini umumnya hanya ada pada gim (game) poker dan gaple. Seiring berkembangnya zaman, judi online ini sudah banyak gim yang bisa kita mainkan dan hadiahnya lebih tinggi, dengan adanya variasi permainan yang memungkinkan peminatnya banyak melalui modal sedikit dan bisa mendapatkan hadiah hingga 5 kali lipat.
Judi online sekarang bukan seperti judi dulu, yang pembayaran/ taruhannya memakai uang langsung. Orang-orang yang memainkan judi online bisa memakai pembayaran melalui via bank seperti gopay/ dana/ ovo, dll. Judi online sekarang makin beragam seperti yang sekarang kita kenal yakni judi slot di Indonesia. Banyak ragam dari judi slot ini, seperti Higss domino, Higss Slot, hingga Gates of Olympus. Sebagian besar banyak orang yang memainkan judi ini.
.
Judi Online Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga yang banyak disukai oleh masyarakat dunia, apalagi saat ini sedang berlangsung ajang Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini membuat masyarakat berkesempatan untuk mencari uang dengan cara judi, yakni dengan taruhan.
Taruhan bola ini hampir sama dengan taruhan yang lainnya, yakni dengan memberikan sejumlah uang kepada bandar dan memilih tim yang diyakini bisa menang. Jika tebakan benar, maka uang yang diberikan bandar bisa 2 s.d 5 kali lipat dari modal awal. Banyak judi/ situs online yang ada saat ini beredar, contohnya parlay. Judi sepak bola tidak hanya parlay, melainkan bisa bertatapan langsung kepada orang yang mau bertaruh.
Festival bola piala dunia ini menjadi fenomena sosial musiman. Menghadapi kondisi fenomena ini, kita sebaiknya sebagai anak muda perlu untuk menghindari perilaku seperti ini. Karena judi belum tentu membuat kita kaya raya dan hal ini hanya menyesatkan kita ke jalan yang tidak baik. Kemenangan belum tentu dapat kita raih dan uang yang kita gunakan sudah pasti tidak halal untuk kita pakai sehari-hari. Secara norma agama dan hukum, jelas judi ini diharamkan dan ada konsekuensi hukumnya.
.
Dampak Judi Online
Menurut penulis, ada beberapa dampak negatif karena judi ini. Pertama kecanduan, yaitu ketagihan untuk memainkan/ melakukan hal tersebut secara terus menerus. Karena ada rasa penasaran apalagi tebakannya hampir benar. Kedua adalah depresi, hal ini dikarenakan rasa putus asa karena tebakannya tidak kunjung benar.
Dampak ketiga adalah kurang tidur. Kurang tidur pasti dirasakan oleh pemain judi, yakni disebabkan orang hanya bertujuan untuk memperoleh hadiah dan tidak memikirkan jam tidurnya sendiri. Apalagi ini berhubungan dengan judi bola, otomatis dia akan mengikuti pertandingan-pertandingan yang ia pertaruhkan. Apabila ia seorang pelajar, maka ia tidak akan fokus saat belajar dan prestasi belajarnya akan terganggu.
Selain itu, seorang penjudi pastinya akan banyak pikiran dan kemungkinan besar akan banyak hutang. Tentunya hal ini dikarenakan nafsu untuk mendapatkan penghasilan berlebih namun menjadi orang yang malas bekerja, sehingga apabila kehabisan uang, maka ia berpotensi untuk berhutang kepada orang lain, serta tidak menutup kemungkinan akan berbohong atau bahkan mencuri. Selain dampak di atas, banyak juga dampak yang lebih berbahaya dari ini jika dibiarkan secara terus menerus.
Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi kecanduan judi ini. Pertama, akui dengan jujur bahwa Anda kecanduan judi kepada orang-orang terdekat (keluarga dan sahabat). Hal ini dilakukan guna membuat kita lebih bisa introspeksi agar tidak melakukan hal serupa seperti ini lagi. Hal ini juga akan membantu kita untuk terlepas sedikit demi sedikit dengan solusi yang sahabat/ kerabat yang kita ceritakan tentang masalah ini.
Selanjutnya, kita harus temukan apa alasan sebenarnya berjudi. Dengan menemukan alasan ini, kita bisa membantu diri sendiri untuk berhenti berjudi dengan hal ini. Kemudian, blokir akses Anda ke perjudian. Dengan memblokir akses ini, kita siap terlepas dari perjudian yang selama ini kita mainkan, walaupun tidak semudah itu.
Itulah beberapa cara mengatasi judi online dari penulis. Jika judi online ini tidak segera kita lepaskan dari diri kita dan masyarakat kita, maka banyak hal-hal negatif yang akan terjadi nantinya, seperti menurunnya fokus belajar, putus sekolah, perceraian, kebangkrutan, hutang-piutang, pencurian, dsb. Lebih dari yang disebutkan contoh umumnya, bisa membuat seorang penjudi gila/ lupa diri. Maka dari itu, yuk hindarilah judi online dalam diri kita!