Di Balik Layar Keberhasilan Organisasi, Ada Apa Sih?
Oleh: Mickel Febrian, dkk.
Divisi Perlengkapan OSIS SMAN 1 Manggar
Editor: Ares Faujian
Pernahkah kalian berpikir suatu acara bisa berjalan dengan sukses? Serta pernahkah kalian melihat sesuatu di balik terlaksananya suatu acara? Pasti banyak dari kalian yang pada saat acara tersebut sedang berjalan dan terdapat kendala, kalian biasanya langsung berpikir “Ah, kok pengeras suaranya jelek? Gimana sih operatornya? Panitianya mana, kok ngga sigap sih?” dan lain sebagainya.
Di sini kalian langsung menyimpulkan dan menilai apakah jalannya kinerja acara tersebut baik atau buruk. Tetapi pernahkah terlintas di benak kalian, bagaimana menjadi orang-orang yang menjalankan atau menjadi penyelenggara di acara tersebut? Ya, bisa dibilang seperti orang berada di balik layar suatu acara. Nah, kali ini kita akan bahas mengenai orang-orang yang berkontribusi di balik layar tersebut. Penasarankan? Enjoy and keep reading!
Seksi perlengkapan atau divisi perlengkapan, dalam suatu organisasi dan dalam suatu kegiatan, seksi perlengkapan atau divisi perlengkapan ini tentunya tidak pernah terlupakan kehadiran dan pembagian tugasnya. Karena tugas dan tanggung jawabnya yang besar serta pengaruhnya terhadap kesuksesan suatu acara dalam organisasi tersebut. Seksi perlengkapan ini dikenal dengan berbagai macam sebutan seperti seksi acara, seksi kegiatan, seksi lapangan, seksi panggung atau sebutan lainnya. Yang inti dari tugas mereka adalah menyelenggarakan acara dari mulai persiapan acara, berlangsungnya acara, hingga ketika acaranya selesai. Di saat para tamu datang untuk menikmati acara tersebut, mereka sedang berusaha sebaik mungkin melengkapi setiap kekurangan pada acara tersebut. Jadi, bisa kita ibaratkan ya, seperti bumbu pada masakan. Kalau masakan tanpa adanya bumbu, masakan tersebut tidak akan menjadi lezat atau ada saja yang kurang. Kurang lebih seperti itulah jalannya suatu acara atau organisasi tanpa adanya seksi perlengkapan ini.
Dari pengalaman penulis sendiri, karena penulis juga merupakan seorang yang cukup aktif di suatu keorganisasian khususnya di divisi perlengkapan OSIS ini. Penulis begitu merasakan betapa pentingnya pembagian tugas, terutama pada divisi perlengkapan ini. Baik di dalam suatu organisasi maupun ketika berjalannya suatu acara atau kegiatan. Seperti hal layaknya suatu organisasi, organisasi tidak akan pernah lepas dari adanya kata kerjasama tim (teamwork). Di divisi Perlengkapan, kerjasama tim (teamwork) sangat begitu terasa kehadirannya. Coba kita bayangkan di divisi ini tanpa adanya kerjasama tim (teamwork), pasti tentunya akan sangat merepotkan.
Teamwork? Apa itu teamwork? Baik sekarang kita bahas tentang teamwork. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, teamwork artinya kerja tim. Untuk pengertiannya lebih lanjut yang diambil dari www.studi.com, kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Nah, jadi di dalam suatu kerjasama tim ini kita memerlukan visi dan misi atau tujuan yang sama. Untuk membangun tim yang memiliki kerjasama yang baik bukanlah suatu hal yang mudah, suatu acara tidak akan berjalan lancar tanpa adanya suatu tim atau organisasi. Dan suatu tim atau organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya kerjasama tim. Jadi begitulah hukumnya, suksesnya suatu acara dipengaruhi oleh suksesnya suatu tim atau organisasi. Dan suatu tim atau organisasi bisa dikatakan sukses jika memilliki kerjasama tim yang baik.
Lalu, bagaimana cara membangun kerjasama tim atau teamwork ini? Sebenarnya banyak cara yang dapat kita lakukan seperti membangun kepercayaan satu sama lain, adanya ikatan dengan anggota tim (chemistry) dan yang tak kalah penting adalah adanya tujuan yang jelas. Hal ini semua dapat dilakukan dengan memperbanyak kegiatan informal bersama. Misalnya dengan melakukan olahraga bersama, ngopi bareng (kopdar), hingga bentuk refreshing bersama lainnya yang mendukung terwujudnya kepercayaan, chemistry hingga terbentuknya kesatuan tujuan tim.
Tanpa adanya tujuan yang jelas, anggota tim dapat saja bekerja sama namun tanpa adanya tujuan membuat tidak adanya target yang akan dituju sehingga kerjasama tersebut seperti kurang efektif bukan? Mentor dari penulis pernah mengatakan “Tim dan rombongan biasa itu tidak ada bedanya, hanya saja jika kita melihatnya lebih jauh, perbedaan itu akan terlihat sangat jelas.” Pernyataan tersebut sangat membuat penulis bertanya-tanya, hingga pada akhirnya penulis menemukan jawabannya, yaitu tujuan yang jelas dan konsolidasi yang baik dalam internal kelompok. Banyak dari mereka di luar sana yang menghabiskan waktunya tanpa adanya tujuan yang jelas dan konsolidasi kelompok yang baik, sehingga waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan bermanfaat dan efektif menjadi terbuang sia-sia.
Oh ya, kembali lagi ke kerjasama tim atau teamwork. Teamwork juga membutuhkan seorang pemimpin, pemimpin yang dapat mengarahkan mereka dalam bekerja sama dan membagi berbagai tugas, sehingga tugas tersebut cepat terselesaikan dan tentunya lebih efektif dan efisien ketimbang dengan bekerja sendirian.
Seorang pemimpin dalam divisi ini tugasnya lumayan “terasa” berat. Kenapa begitu? Karena tugas seorang pemimpin tidak hanya bisa memerintah anggota, namun juga harus bisa mengajak para anggota untuk bisa berkontribusi kepada tim. Pemimpin di sini harus bisa memulai terlebih dahulu apa yang diarahkannya, sehingga anggota dari timnya bisa mencontoh apa yang dipimpinnya. Lalu sebagai seorang pemimpin, ia memerlukan kemampuan untuk menciptakan anggota tim yang memiliki ikatan yang kuat. Karena jika tidak, hal ini akan memungkin adanya kata “beriri-irian” antaranggota tim tersebut.
Keberadaan seksi perlengkapan ini seringkali dianggap remeh keberadaannya oleh banyak orang. Kenapa demikian?Jawabannya cukup signifikan, banyak orang-orang yang hanya melihat suatu hal ketika sedang berada di titik suksesnya. Namun, tak banyak orang yang melihat proses apa saja yang dibangun dari kesuksesan itu.
Dikutip dari Allyson Felix yang dilansir dari situs azsayings.com, “Everyone sees the glory moments, but they don’t see what happens behind the scenes.” Atau yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah, “Semua orang melihat saat-saat kejayaan, tetapi mereka tidak melihat apa yang terjadi di balik layar.” Hal ini menggambarkan apa yang dikerjakan oleh seksi perlengkapan ini pasalnya hampir semua orang hanya melihat dari sisi luar saja bukan? Sedikit sekali orang yang mempedulikan bagaimana prosesnya atau bagaimana keadaan di balik layarnya.
Banyak yang perlu dibangun untuk suksesnya suatu organisasi, mulai dari kerjasama tim (teamwork) yang baik, memilih pemimpin yang bisa mengajak anggotanya bekerja sama, dan membangun ikatan (chemistry) yang kuat antaranggota. Selanjutnya memiliki visi dan misi yang sejalan adalah cara yang baik agar bisa mencapai golden goal tim.
Evaluasi dan apresiasi perlu juga dilakukan baik antar sesama anggota tim, maupun para pembaca yang saat ini sedang membaca tulisan ini. Karena walapun sedikit saja evaluasi dan apresiasi yang diberikan pembaca baik berupa masukan, kritikan, maupun saran yang membangun, sangat berpengaruh untuk kemajuan tim ataupun organisasi tersebut. Sampaikanlah komentar yang bisa membangun tersebut walau itu pahit sekalipun, namun jangan sekali-kali berniat untuk berkomentar dengan kalimat hujatan, karena itu hanya akan memperburuk kinerja tim atau organisasi tersebut.