Doa Desember
Hari ini cinta itu datang lagi, besok jua
Semakin kumenatapmu, semakin aku sayang
Ya, hujan cinta di bulan Desember…
.
Tiada henti kumenunggu untuk jumpa kamu
Tiada bosan kumelihatmu walau hanya dari jauh
Matamu, hidungmu, kamu, dan semuanya tentang kamu
.
Ruang jeda ini sungguh membosankan
Melihatmu hanya dari semu
Menyapamu walau dalam hati
Mendekapmu melalui puisi rasa
.
Tahukah kau dengan keberadaan ini?
Tahukan engkau dengan cinta yang dijemput senja?
Petang yang berganti malam bagai Ibu yang kehilangan anaknya
Aku tanpamu bagai hidup tanpa udara
Sesak! Lalu mati tanpa perapian
.
Pada suatu haru,
Aku bertanya pada rintik langit
Menatap ke atas dan membuka kedua belah tangan
Dalam doaku aku berharap, semoga cinta kita mencapai angan
.
Puisi karya Pluvio
(Belitong, 11 Desember 2020)
Pic by icalpbsi.blogspot.com