+62 857 4037 0566
Logo
Menu
  • Home
  • Tentang Kami
  • Berita & Kegiatan
  • Non Fiksi (Artikel Ilmiah, Opini, dll.)
  • Fiksi (Cerpen, Puisi, dll.)
  • Dokumentasi
  • Download
  • Hubungi Kami

Latest Blog

  • Fiksi (Cerpen, Puisi, dll.)
  • 305
  • Sindy Amelia
  • 0 Comments

Gadis Yang Ingin Membahagiakan Ibunya

Oleh: Sindy Amelia
Siswa SMPN 5 Manggar

Editor: Ares Faujian

Ada seorang gadis yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ia hanya hidup bersama ibu dan adik-adiknya, karena ayahnya telah meninggal dunia waktu dia masih kecil.

Seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku kelas XII SMA tersebut pun sudah melewati masa ujian sekolahnya, dan tinggal menunggu hasil kelulusan.

Tibalah pembagian hasil kelulusan. Ternyata hasil dari pembagian kelulusan, gadis tersebut dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. Gadis itu pun berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi untuk menggapai cita-citanya. Akan tetapi, ternyata biaya masuk kuliah tersebut sangatlah mahal. Dilihatnya sebuah selebaran perguruan tinggi negeri.

“Ya Allah… Mahal sekali… Dari mana ibu punya uang?”

Gadis tersebut pun hampir putus asa, dan hampir tidak jadi meneruskan sekolahnya, karena ia tau dia bukanlah berasal dari keluarga yang mampu. Dan ia pun menangis.

Lalu, ibunya pun datang menghampiri anaknya. Ibu pun berkata,

“Nak jangan pernah engkau putus asa, kalau memang kamu sangat ingin melanjutkan sekolahmu ke jenjang yang lebih tinggi lagi, jangan pernah kamu menyerah.” ucap ibunya.

“Kalau memang dengan biayanya yang amat mahal, kamu bisa mengambil jalur beasiswa. Kamu pasti bisa nak! Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.” tegas ibunya.

Dari perkataan ibunya tadi, gadis itu pun langsung mengusap air matanya dan dia berjanji akan membahagiakan ibunya.

Gadis itu pun mendaftar ke tempat kuliah yang ia inginkan dengan jalur beasiswa prestasi.

Setelah beberapa lama, ia pun menunggu hasil keputusan penerimaan mahasiswa baru.

Tibalah hasil keputusannya, dengan semua kesulitan-kesulitan yang dialami sebagai orang yang tak punya. Akhirnya, gadis itu pun dinyatakan diterima pada jalur beasiswa dan tempat kuliah yang ia impikan.

Ternyata putus asa tanpa mencoba itu adalah kegagalan sesungguhnya. Walaupun seperti tidak ada jalan, namun usaha-usaha perlu dilakukan. Gadis itu pun menyimpulkan dari motivasi yang telah ibunya berikan dan pengalaman hidup yang ia dapatkan.

“Terima kasih ibu, akhirnya aku bisa kuliah dan bisa membahagiakanmu, walau belum seutuhnya.”

-Selesai-

Ilustrasi: Republika/ Tahta Aidilla

  • Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Pinterest
  • Linkedin

Write a comment Cancel reply

Recent Posts

  • Jauh Dari Kampung Halaman, IKPB Cabang Yogyakarta Semarakkan Agustusan di Tanah Rantau
  • Resesi dan Cara Jitu Masyarakat Kelas Menengah dalam Menghadapinya
  • Ibu, Terima Kasih!
  • Sepeda Baru
  • Sekolah Impian

Archives

  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019

Categories

  • Beasiswa (2)
  • Fiksi (Cerpen, Puisi, dll.) (199)
  • Kegiatan KMB (17)
  • Non Fiksi (Artikel Ilmiah, Opini, dll.) (209)
  • Prestasi (5)
  • Project KMB (10)
  • Redaksi (20)
  • Tokoh Pemuda (8)
© 2021 Karya Muda Belitung.