Hiruk Pikuk Di Kepala
Karya: Putri Dwi Mulyanti
.
Terbenam dan meninggi
Terbit dan kembali
Bahagia bersedih
Semuanya tampak fasih
.
Senyuman terus terkembang
Hingga menyipit matanya
Sendu pandangannya
Tapi berkecamuk dalam pikirnya
.
Kamuflase menjadi andalan
Menolak semua hal menjadi pilihan
Menentang ego dalam diri
Hingga nyaris ditelan bumi
.
Semua berbisik
Hingga menjadi berisik
Yang tadinya nyaman
Terkesan jadi tertekan
.
Keramaian menjadi penolakan
Kesepian menjadi harapan
Lalu bicara diindahkan
Dan diam menjadi keharusan
.
Sudah
Sudah banyak hal yang aku naungi
Banyak hal yang aku rasai
Hanya khalayak yang tak mengenali
Sebab hatinya ditutupi rasa mati
.
Riuh rasanya
Mendadak ingin hilang seketika
Ketenangan tidak pernah berjumpa
Walau terlihat sebenarnya terbiasa
.
Bangka Belitung, 26 Juni 2023