Jomblo Hutan
Rinai, basah…
Air menitik dari pelupuk hati
Terkesan sepele tapi ini non fiksi
Nyata mereka, ada karena penantian
.
Tak bergeming, sunyi
Meriah, namun sepi
Belum jodoh tanda pilih-pilih dan pupus
Bisa jua karena tak laku atau putus
.
Banyak kerja jangan sampai tua
Autis minat jangan sampai amnesia
Anugerah Tuhan bukan hanya keberhasilan
Yang digandeng juga merupakan kesuksesan
.
Semakin angker rasa memasuki malam
Malam Minggu bersemayam dalam kelam
Bisikan mata para pemirsa bertanya
Kapan dikau ada pasangannya?
.
Puisi karya Ares Faujian
(Manggar, 3 Oktober 2020)