Kado Indah di Hari Guru Nasional, Ares Persembahkan Juara Nasional untuk Negeri Laskar Pelangi
JAKARTA – Sejarah baru bagi guru Sosiologi SMAN 1 Manggar, yaitu Ares Faujian, pada malam itu ia diberikan apresiasi menjadi Guru SMA Dedikatif dan Inovatif Terbaik III Tingkat Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020, Senin (23/11/2020).
Bertempat di Hotel Millenium Jakarta Pusat, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI.
Proses seleksi ini telah berjalan sejak 27 Oktober 2020 hingga undangan apresiasi bagi para pemenang di Jakarta pada 23-24 November 2020. Ada dua tahap yang dilalui pada seleksi ini, yaitu tahap pertama seleksi berkas/ administrasi dan tahap kedua adalah presentasi secara daring untuk menentukan para pemenang.
Bersaing dengan 159 peserta guru SMA di 34 provinsi di Indonesia dan mewakili Bangka Belitung, praktik terbaik (best practice) Ares menjadi sorotan oleh Kemdikbud RI karena berhasil menularkan virus menulis kepada siswa untuk menulis di media massa.
Inovasi yang ia lakukan di masa pandemi ini menjadi proyek terbaik ketiga nasional dan menjadi ekspansi literasi di tengah gersangnya minat menulis pada kalangan guru dan juga peserta didik di Bangka Belitung.
Menurut Ares, praktik terbaik “Kelas Sosioliterasi” adalah wujud menanamkan budaya menulis agar kelak ketika peserta didik kuliah atau menjadi seorang guru, mereka sudah memiliki landasan menulis standar di media massa.
“Menulis di media massa sendiri menjadi kebutuhan ilmiah di kalangan akademisi saat ini. Karena untuk mendapatkan nilai yang baik pada saat kuliah di beberapa kampus, peserta didik harus bisa menulis artikel opini di koran, dan Kelas Sosioliterasi adalah wadah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk untuk kebutuhan kenaikan pangkat ketika mereka nantinya menjadi guru,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya mendidik dan melatih peserta didik agar menulis di media massa adalah salah satu cara mempersiapkan generasi di masa depan dengan meningkatkan keterampilan menulis ilmiah ala jurnalistik.
Pada kesempatan kali ini Ares sangat senang dan bangga dengan strategi pembelajaran di kelas yang telah ia terapkan. Ia sangat berterima kasih kepada masyarakat Bangka Belitung dan publik yang telah mendukung dan mendoakannya.
Ucapan terima kasih ia sampaikan kepada keluarga besar Hamzah Amir, keluarga besar SMAN 1 Manggar, keluarga besar AGUPENA Babel, keluarga besar PGRI Belitung Timur, keluarga besar Milanisti Indonesia, keluarga besar jurnalis Bangka Belitung, dan masyarakat Bangka Belitung serta sahabat-sahabat di Indonesia yang ikhlas men-support dan mendoakan perjuangan ini.
Ares berharap semoga pencapaian ini dapat meningkatkan level literasi menulis pemuda dan kualitas SDM Negeri Laskar Pelangi yang berdaya saing di masa depan.
“Tak lupa saya ucapkan ‘Selamat Hari Guru Nasional ke-75 tahun’ untuk para pendidik di Indonesia. Semoga pendidikan di Bumi Ibu Pertiwi ini bisa lebih baik, dengan guru-guru pemelajar yang memiliki mental dedikasi serta berpikir maju, inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Fezzi Uktolseja selaku Ketua DPRD Kab. Belitung Timur pada video YouTube akun resmi SMA Negeri 1 Manggar menyatakan sangat bangga sekali dan sangat mengapresiasi sekali atas kegiatan yang dilakukan oleh Ares Faujian dengan inovasi siswa menulis di koran atau media massa.
Senada dengan Sabarudin selaku Kepala SMA Negeri 1 Manggar yang menyampaikan ucapan selamat dan turut bangga kepada Bapak Ares Faujian yang telah mengharumkan nama sekolah dan juga Bangka Belitung di tingkat nasional.
“Selamat kepada Pak Ares! Jangan pernah berhenti untuk menebar inspirasi di keluarga besar SMAN 1 Manggar, dan terima kasih telah memberikan kado indah pada peringatan Hari Guru Nasional di Negeri Laskar Pelangi dan Provinsi Kepualaun Bangka Belitung yang kita cintai ini. Selamat!” ujar Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) Bangka Belitung tersebut. (AR)