Oleh:
Bossfish S.

Editor:
Ares Faujian

Awalnya sih deg-degan. Ragu antara iya atau tidak. Antara mau lanjut atau pulang. Karena jalannya berlumpur sampai mata kaki dan betis bikin ciut nyaliku, hanya berdua lagi. Ingin rasanya balik lagi tapi dikalahkan rasa penasaran. Yah, dikuat-kuatkan saja walau takut.

Di ujung perjalanan penasaran, akhirnya sampailah di Pulau Calamoa atau “Kalimuak”. Salah satu pulau non komersial yang letaknya lebih kurang 1,3 km dari pantai Tanjungpendam, Kota Tanjungpandan (Belitong) dan banyak menyimpan misteri dari mulai tentang kepala/ekor naga, sampai terowongan bawah tanah, dll.

Di pulau ini, saat air laut surut kalian bisa mendatanginya dengan berjalan kaki sekitar 1,6 km via pantai Gusong Bugis. Hanya penulis tidak merekomendasikan jalan kaki lewat Tanjungpendam, kecuali kalian ingin menambah kerjaan Tim SAR, kerepotan mencarimu. Ya, karena banyak alor (arus air laut) untuk lalu lintas kapal.

Pulau Calamoa adalah pulau dengan sejuta misteri urban legend. Mulai dari cerita sebuah makam, sumur tua, batu yang tidak bisa dipeluk, ayam hitam, sampai tempat pembuangan mahluk halus, namun harus tetap dijaga keasriannya. Pecinta mistis ataupun bukan, bolehlah singgah ke pulau ini jika ingin tahu rasa ori pulau yang melegenda ini. Yang penting, jangan membuang sampah sembarangan ya!

Sape nok la isak kesinek???