Lelah Bertuah
Karya: Pluvio
.
Seperti bertuah badan ini
Seakan remuk bagai nyamuk ditepuk
Tua rasanya
Mata bagai lampu pijar jingga
.
Bertuah raga ini
Jiwa yang meronta aktif
Namun tubuh tak kuasa menahan
Semua ada batas
Walau bertuah, katanya
.
Sekilas kuat
Namun semua ada waktu kandas
Mesin perlu istirahat
Malam perlu dipeluk
Daun perlu digugurkan untuk tumbuh baru
.
Tidurlah wahai kamu
Pagi ingin menyambut
Bunga ingin disapa
Angin perlu diraba
Burung perlu pendengar setia
Hati perlu disucikan
Jasad butuh kearifan
.
Belitong, 25 September 2022
.
Ilustrasi: lintastungkal.com