+62 857 4037 0566
Logo
Menu
  • Home
  • Tentang Kami
  • Berita & Kegiatan
  • Non Fiksi (Artikel Ilmiah, Opini, dll.)
  • Fiksi (Cerpen, Puisi, dll.)
  • Dokumentasi
  • Download
  • Hubungi Kami

Latest Blog

  • Non Fiksi (Artikel Ilmiah, Opini, dll.)
  • 294
  • Findalia Neneng Agustin, Indri Safitri
  • 0 Comments

MENJADI PENDENGAR YANG BAIK BAGI PESERTA DIDIK

Oleh: Indri Safitri dan Findalia Neneng Agustin
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Editor: Ares Faujian

Guru adalah pendidik sekaligus pengajar yang memberikan ilmu dan pengetahuannya sesuai dengan kebutuhan anak didik (peserta didik). Guru merupakan orang yang bertugas memimpin dan membina proses pembelajaran yang ada di kelas. Hubungan antara guru dan peserta didik harus baik supaya proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Peran guru sebagai pendidik adalah mengajar, mendidik dan melatih peserta didik supaya mendapatkan pengetahuan, keterampilan, membentuk akhlak yang mulia dan dapat berpikir kritis.

Peran guru selain mengajar, mendidik dan melatih peserta didik adalah menjadi pendengar yang baik. Dewasa ini, peran guru dituntut untuk menjadi pendengar yang baik bagi peserta didik, khususnya guru sekolah dasar yang sebagian besar sekolah tidak mempunyai guru bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, guru kelas diharapkan mampu menjadi pendengar yang baik dan peka terhadap permasalahan yang dialami peserta didiknya. Jika ada salah satu peserta didik yang bermasalah, guru kelas harus mencari sumber masalah. Pencarian sumber masalah dari peserta didik dapat dimulai dengan berbicara face to face antara guru kelas dan peserta didik, tanpa adanya penghakiman atas pengakuan peserta didik dan berikan rasa simpati terhadap peserta didik. Setelah mendengarkan penjelasan dari peserta didik, guru harus memikirkan tindakan dan solusi yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Menjadi pendengar yang baik tidak cukup jika hanya mengatasi permasalahan yang di anggap fatal. Terkadang guru sering mengabaikan masalah-masalah yang kecil pada peserta didik. Guru harus meluangkan waktunya jika ada siswa yang ingin berbagi cerita dengan gurunya terkait permasalahan yang tengah dia hadapi. Guru harus memberikan rasa empati yang tepat kepada peserta didik terkait cerita dari peserta didik tersebut. Misalnya, ada seorang peserta didik yang sedang mengalami permasalahan di rumah karena kedua orang tuanya bertengkar, lalu pada jam istirahat peserta didik tersebut ingin bercerita dengan gurunya dan guru sebaiknya mendengarkan cerita peserta didik serta memberikan rasa empati yang tepat kepada peserta didiknya.

Pada dasarnya, guru juga tidak berhak mencampuri urusan keluarga peserta didik. Akan tetapi biasanya pada kasus seperti ini peserta didik hanya butuh didengarkan saja, karena ia merasa lelah terhadap permasalahan di rumah. Selain itu, guru diharapkan dapat menjadi penyimpan rahasia yang baik supaya siswa tetap mempercayai gurunya.

Dalam proses menjadi pendengar yang baik bagi peserta didik, guru juga dapat mengaplikasikan teori dan teknik-teknik yang ada di dalam bimbingan dan konseling. Teori serta teknik dalam bimbingan dan konseling sangat berpengaruh ketika guru mendengarkan penjelasan dari peserta didik. Karena selain mendengarkan, guru harus menggunakan ekspresi dan bahasa tubuh yang tepat supaya peserta didik tetap nyaman dan terbuka terhadap permasalahan yang dihadapinya. Jika guru telah menerapkan teori serta teknik dasar bimbingan dan konseling, maka guru tersebut dapat disebut sebagai pendengar yang baik bagi peserta didik.

Foto: https://www.pluralism.gr/

  • Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Pinterest
  • Linkedin

Write a comment Cancel reply

Recent Posts

  • Jauh Dari Kampung Halaman, IKPB Cabang Yogyakarta Semarakkan Agustusan di Tanah Rantau
  • Resesi dan Cara Jitu Masyarakat Kelas Menengah dalam Menghadapinya
  • Ibu, Terima Kasih!
  • Sepeda Baru
  • Sekolah Impian

Archives

  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019

Categories

  • Beasiswa (2)
  • Fiksi (Cerpen, Puisi, dll.) (199)
  • Kegiatan KMB (17)
  • Non Fiksi (Artikel Ilmiah, Opini, dll.) (209)
  • Prestasi (5)
  • Project KMB (10)
  • Redaksi (20)
  • Tokoh Pemuda (8)
© 2021 Karya Muda Belitung.