Netiquette? Apa Sih Itu?
Oleh:
Jema Kurlia
Mahasiswa Kalbis Institute
Editor:
Ares Faujian
Netiquette atau dikenal dengan netiket ini, sekarang maknanya entah kemana. Hanya segelitir orang yang paham dan mengaplikasikan netiket tersebut. Tapi bagaimana dengan yang lain? Banyak pelanggaran netiquette ini telah dilakukan, tetapi kita di sini akan mengambil contoh kecil terhadap pelanggaran tersebut.
Netiquette adalah pendidikan etika dalam berkomunikasi di internet. Beretika tentu utama dalam menyampaikan informasi, menerima informasi, serta berkomunikasi baik secara offline maupun online. Tetapi yang lebih disayangkan contohnya para remaja dan orang dewasa yang tidak lagi memperdulikan hal tersebut.
Seperti halnya dalam penggunaan bahasa di internet (sosmed), penggunakan etika berbahasa tidak lagi dihiraukan. Mereka berpikir apa yang mereka tulis, ketik, sampaikan ialah hal yang sudah lumrah pada masa sekarang, hanya karna ikut-ikutan atau tidak ingin ketinggalan zaman.
Sudah sangat jelas terlihat oleh mata, komunikasi secara online yang dilakukan oleh para remaja saat ini melanggar netiquette. Contoh kecilnya menggunakan kata-kata k*s*r walaupun ada plesetan kata tersebut. Hal itu, telah biasa dilakukan oleh mereka, nama-nama hewan secara tiba-tiba muncul di percakapan dengan maksud kata itu untuk lawan bicara.
Padahal, tidak semua orang menerima perkataan tidak beretika tersebut. Tetapi anehnya apabila kita menegur orang tersebut malahan dijawab dengan kalimat “Yaelah lu baperan banget sih, gitu doang. Ketinggalan zaman banget lu.”
Lihat! Sekarang, semuanya dikaitkan dengan kata “Baperan” padahal hanya bermaksud baik agar kata k*s*r itu cukup sampai di sini saja.
Pelanggaran netiquette ini sudah mempublik. Contoh lain kita lihat di berbagai kolom komentar di sosmed. Mereka berkomentar tidak lagi memikirkan dampak bagi diri sendiri. Padahal penggunaan bahasa tersebut tidak perlu untuk dicontoh, hanya karena gengsi mereka ikut-ikutan. Apa yang mereka ketik lalu disampaikan kepada orang lain tidak lagi akibat dari yang disampaikan baik pada diri sendiri terutama pendengar atau pembaca.
Jika hanya sekedar “tahu” tetapi tidak diaplikasikan, netiquette dalam kehidupan sehari-hari semua itu percuma. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri, hanya sia-sia. “Khilaf” hanya omongan semata, karena mereka akan mengulangi lagi dan lagi.
Penggunaan bahasa yang tidak baik ini, apabila sudah biasa diakukan akan sangat sulit dihilangkan seperti halnya dengan menyinyir orang lain atau lebih kejamnya mem-bully. Karena tidak hanya di lingkungan masyarakat tetapi di lingkungan sekolah pun banyak siswanya mem-bully terhadap siswa lain.
Pengaruh “terbiasanya” penggunaan bahasa (tidak baik) ini buruk sekali. Dihentikan? Hanya diri sendiri yang bisa mengontrol hal ini. Pembelajaran ini pasti telah disampaikan di sekolah atau di rumah. Tetapi kembali lagi pada diri masing-masing. Apakah setelah menerima ilmu tersebut akan diterapkan atau dilupakan?
Kita, Generasi Z seharusnya harus bisa mengontrol diri dan berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu, karena jika membicarakan hal ini tidak akan habis-habisnya. “Gengsi” dipilah dahulu jangan asal ikut-ikutan. Gengsi karena tidak menggunakan (bahasa) kata k*s*r itu salah besar. Lihat di sekitar kalian, sosok-sosok inspiratif seperti orang tua, guru, teman yang berprestasi inilah yang patut dijadikan contoh bukan malah hal yang tidak ada manfaatnya.
Generasi Z, yang telah disuguhkan dengan berbagai teknologi yang canggih harus lebih kreatif, inovatif dan berpikir maju. Apapun yang ingin kita ketahui di dunia ini, semuanya mudah diakses baik melalui laptop, handphone, dan lain-lain. Gunakan bahasa yang baik, benar dan sopan santun dalam berkomunikasi.
Ayo, aplikasikan netiquette dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari hal kecil. Jika kita sudah tidak sanggup dari hal kecil saja, bagaimana dengan selanjutnya?
Semua ada di tangan kalian. Tetap setia menjadi penonton kesuksesan orang lain atau menjadi salah satu orang yang sukses? Semua ada pengaruhnya terhadap cara bernetiket kita masing-masing.
Pic by http://pengertiannetiket.blogspot.com/
KEREN BANGET MAHASISWA KALBIS INIII
By Ricard
Masyaallah walaupun alumni masih tetep nyumbang karya, manteplah dan semangat kak jema
By Salsabila Rizqina
wahhhhh jemaaaa?
By Destalia
Mantull bebskiii ?
By Veronica
materi yang disampaikan begitu jelas dan mudah dimengerti. semoga sukses selalu, jaya selalu
By Rio
Temen temen bisa bantu share nih, pengulasan karya tulisnya bagus terkandung kata kata yang mudah di pahami dan relate banget dengan kehidupan sehari-hari, bisa dikategorikan kasusnya sih hal-hal sederhana yang berujung hal besar. Semoga kedepannya penulis akan sering-sering membuat suatu karya positif lagi untuk screenagers hahaha. Good luck ?
By Denaldy
Luar biasa jema pembahasanya mendalam dan bermakana semoga kedepanya bisa jadi penulis handal dan membuat karya-karya lain lagi good luck jema
By Rio
Bagus nih isi tulisanya ????
By Dara
WAHHHH KERENN BANGETT
By Annisa
Luar biasa jema pembahasanya sangat mendalam dan bermakna semoga kedepanya bisa jadi penulis handal dan membuat karya-karya lain lagi good luck jema
By Rio