Karya: Zainul Arifin
Siswa SMAN 1 Manggar

.

tak peduli apa kata mereka mengenai diriku

tak peduli apa nasihat yang mereka lakukan padaku

seseorang sepertiku tak mau menerima nasihat itu

karena diriku adalah seorang anak yang tak berilmu

.

betapa bodohnya diriku, jika mengingat kalimat yang aku lontarkan pada waktu itu

sekarang aku sudah tak tahu harus kubawa ke mana muka ini

ketika nafsu sudah menguasai diriku

membuat diri berbuat hal yang terlarang pada saat itu

.

betapa menyesalnya hati yang keras, tidak mau menerima nasihat

apakah ini adalah akhir dari masa remajaku?

yang seharusnya hari ini bermain bersama teman, harus menghadapi masalah-masalah berumah tangga dengan diriku sendiri

.

nasi sudah menjadi bubur

tak ada jalan keluar lagi bagiku untuk keluar dari masalah ini

semua harus kupertanggung jawabkan

karena aku akan menjadi seorang ayah, yang harus menafkahi keluargaku nanti

.

beruntunglah kalian yang berilmu

kalian bisa berpikir mana yang benar mana yang salah

bahkan, bisa menjauhi pergaulan bebas yang merajalela

dan janganlah sesekali kalian terjerumus ke dalamnya

karena hal itu adalah kunci dari keterpurukan

.

Manggar, 16 Juni 2023

Foto: sehatq.com