Salam dari Rindu
Belati tajam telah memaksa masuk ke dalam jiwaku
Melukaiku namun tak berdarah
Tapi aku tahu belati itu adalah titipan sang malam
Malam yang selalu datang dan banyak membawa kenangan
Dia membawa pesan bahwa aku sedang merindukan seorang insan
Ingin rasanya aku berpaling dan memejamkan mata
Namun bayangmu selalu berhadapan denganku
Aku tidak mengerti, aku mengeluh, aku kesal, aku marah
Sehingga membuat inginku lari dari kenyataan itu
Rindu?
Apa harus aku ungkapkan!
Tidak, aku hanya bisa menitipkannya lewat bisikan hangat
Bisikan yang aku ucapkan ke tanah agar cakrawala bisa mendengarnya
Lewat malam dan belaian lembut angin, sampaikan salamku untuknya
Salam rinduku..
Puisi karya Surya Ningsih (Manggar, 19 April 2020)