Setitik Duka
Di tengah duka dan laraku
Dirimu hadir seolah menyempurnakan kesedihanku
Bersama, hanya seperti mimpi yang semu
Terasa nyata meski hanya didalam mimpi
Mengapa cinta harus sesakit ini?
Dahulu, kita yang selalu mengharapkan semua impian kita dapat terwujud
Namun, semua impian kita hanya sebatas dalam mimpi
Berbagai kenangan terekam di dalam memori tanpa berkesudahan
Masihkah aku yang menempati hatimu
Ataukah telah tergantikan
Katakan
Katakan jika masih ada ruang untukku di hatimu
Selalu mencoba tuk bertahan di tengah kepungan badai cobaan
Meski lelah selalu menyertai langkahku
Tetapi, tetap ku yakini bahwa cinta tak harus memiliki
Puisi karya Aldi Setiawan
(Manggar, 9 Mei 2020)