Sinergi Kemenag, LIPI dan Nano Center Indonesia Kembangkan Madrasah Riset
TANGSEL (08/10/2020) – Sinergi Kementerian Agama RI, LIPI dan Nano Center Indonesia segera mengembangkan madrasah berbasis riset. Kolaborasi tiga pihak ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (Ahmad Umar), Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material (Nurul Taufiqu Rochman), dan Ketua Yayasan Pusat Penelitian dan Pengembangan Nanoteknologi Indonesia/ Nano Center Indonesia (Suryandaru) yang juga merupakan founder serta strategic advisor Karya Muda Belitung (KMB).
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Gedung Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, Tangerang Selatan. Suryandaru mengungkapkan, “Hari ini adalah titik awal cita-cita membangun generasi holistik, hebat, dan bermartabat, yang berangkat dari madrasah. KSKK Madrasah Kementerian Agama memiliki 82.000 madrasah yang saat lalu menghasilkan 5.600 proposal di program MYRES.”
“Ini adalah amanah besar sebagai amal jariyah membangun generasi soleh dan solehah yang menguasai sains dan teknologi yang bermanfaat di masa depan. Berawal dari DKI Jakarta, perlahan kita menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.” begitu tandasnya.
Ahmad Umar mengutarakan, “Dengan kerja sama ini, para juara Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) akan dilatih dan diberikan akses penelitian bimbingan di LIPI dengan menggunakan sarana yang dimiliki LIPI. Mereka juga akan diberi akses dan peluang ikut dalam kompetisi tingkat internasional melalui jaringan LIPI.”
Umar menjelaskan, ruang lingkup perjanjian kerjasama tiga pihak ini meliputi peningkatan dan pengembangan program madrasah berbasis riset, peningkatan dan pengembangan inovasi siswa madrasah; serta peningkatan dan pengembangan produk pembelajaran sains bagi siswa madrasah. Termasuk juga dalam lingkup sinergi ini, pengembangan program pendampingan persiapan melanjutkan pendidikan di luar negeri bagi siswa madrasah.
Selain itu, Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, Nurul Taufiqu Rochman, sangat mengapresiasi langkah riil Direktorat KSKK dalam peningkatan riset di madrasah. Menurutnya, sinergi ini merupakan kali pertama yang dilakukan dengan Kementerian Agama. “Nano center siap dalam mendukung dan bekerjasama dalam implementasi program penguatan riset di madrasah,” jelasnya.
“Peningkatan kompetensi dan kapasitan siswa secara holistik, hebat, dan bermartabat, salah satunya dengan mengimplementasikan kemampuan bidang riset yang bisa memadukan ilmu-ilmu sains dan nilai-nilai ajaran Islam,” tutupnya. (AR)