Singgasana Timur
Detik demi hari
Jam berganti lalu
Kulihat sekutu sudah saling merapat
Tanda kepentingan elit sudah bulat
.
Tulisan di sepanjang jalan
Berjajar bagai minta restu
Perkawinan niat dan kepentingan
Disatukan dengan satu paket adu
.
Lima tahun kedepan adalah masa depan
Lima hari sebelum pemilihan adalah kejutan
.
Siapakah gerangan dia?
Dia yang diinginkan
Dia yang dibutuhkan
Dia yang diteladani
.
Siapakah dia?
Sosok yang “mengakar”?
Ataukah figur yang “kaya”?
.
Siapa dia?
Sang pemecah ombak masalah
Sang pemerhati rintih
Ahli strategi ulung
.
Kuharap dia berjiwa manis
Tetap tegar dengan gagah nyata
Bukan munafik karena hanya ingin
Bukan selebritis saat kampanye
.
Kami ingin dia
Dia yang di sana
Engkau yang punya niat
Martabat untuk beribadah
.
Puisi karya Pluvio
(Belitong, 29 September 2020)
Pic by pikist.com