Katanya Laskar Pelangi
Aku terombang ambing di lautan Hawa nafsu yang mendunia pikiran seperti merajalela seperti rasa kopi menawarkan pahit maung yang ada Raga seperti mati tapi jiwa kemana-mana Ruang hidup yang tak berarah bagaikan topang terbelah dua lemah dan sirna Ketika aku merantau dan berpulang kembali Sewaktu teringat kutipan sajak “Seonggok Jagung” karya