Lega Hari Ini

Karya: Pluvio Inno . bersama sapu dan derap yang lelah kaisan-kaisan rezeki diukir di tanahtanda hak-kewajiban dalam keseimbanganhidup adalah kausalitas dari perbuatan . tanpa pangkat dan jabatan menterenghanya seorang pekerja biasa,yang tak memikirkan pakaian bagus untuk bekerjatak gengsi, hanya ikhlas berserah . hujan menjadi penolong hari

Read More

Peluh Sebelum Subuh

Karya: Pluvio Inno . berteman dengan sepi di pagi harikuhidupkan sepeda motor butut, tua rentatak layak untuk dianggap produktifnamun ia merupakan berkah terindah dari nafkah . berjuang dalam lakon hidup di pasartanpa ijazah dan singgasana birokrasihanya untuk sesuap nasiikrarkan ikhlas untuk anak dan istri . bulir-bulir tubuh sudah ada

Read More

Diari Malam

Karya: Pluvio Inno . krik, krik, krik…iringan orkestra jangkrikmengalun hening dalam kelembutan bulansayup-sayup ke telaga mimpikurasakan angin membelaiku malam inihentikan kelelahan duniawi . beberapa kodok ingin mengaumcitrakan penguasa rerumputan malamtapi itu bukan kodrat merekawalau menjadi singanya serangga . terpaksa lolongan

Read More

Kirana Ibu

Karya: Pluvio . Dalam dia Separuh usiakuSebagian hidupkuAkar penumbuhHutan perindang . Tak semua seperti diaPanas yang dirindu musim hujanPelangi yang didambakan badaiKesempurnaan cinta dalam anatomi rasa . Memandang pada replika warnaSayup-sayup suara pada panca indera Walau kau tak ada pada ruang satuSenyummu tetap mengalirkan aku . I miss

Read More

Bunga Tidur

Karya: Pluvio . Kakatua raja menariBerlenggok riang bersama kedua anaknyaKukira hanya merekaTernyata aku di rimbanya . Sontak aku takjubKecantikan Major Mitchell’s mengudaraTak cuma satu, tapi dua, tiga, empat klan keluarga, bahkan mungkin lebih . Pertama kali terjadiBurung yang selayaknya ikan masPanorama senja ikan-ikan koiBagai

Read More