Temerang Kasihmu
Ketika kau jauh tak ada sedikit ragu untuk tak merindu
Jiwa ini terlalu kaku karna hanya berkutat padamu
Bibirku terlalu keluh jika tak mengucap satu kata dari nama indahmu
Indahnya pelangi tak bisa menandingi keindahan rasa kasihmu
Bahkan aku tak bisa membedakan warna pelangi dan warna cintamu
Kehadiranmu terlalu mencerahkan hariku hingga aku tak sadar jika hatiku selalu berlutut padamu
Hamparan pasir putih pun cemburu karna luasnya kasihku padamu
Bintang malam pun merana karna cahayanya tak seindah binar mataku saat menatapmu
Angin pun tak kuasa menyampaikan pesan dariku karna ia tahu pesan itu telah kusampaikan bersama mimpi indah dalam lelapnya tidurmu
Puisi karya Dwi Aryani
(Bangka, 13 Mei 2020)